Ibukota | : | Baturaja |
Provinsi | : | Sumatera Selatan |
Batas Wilayah | : | Utara: Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Muara Enim Selatan: Provinsi Lampung Barat: Kabupaten Muara Enim dan Provinsi BengkuluTimur: Provinsi Lampung |
Luas Wilayah | : | 4.797,06 Km² |
Jumlah Penduduk | : | 362.503 Jiwa |
Wilayah Administrasi | : | Kecamatan : 12, Kelurahan : 9, Desa : 130 |
Website | : | http://www.okukab.go.id/ |
Arti Logo
Setiap
kabupaten pasti mempunyai lambang. Begitu pun Kabupaten Ogan Komering
Ulu (OKU). Lambang yang terdapat semboyan Sebimbing Sekundang ini
mempunyai arti yang mencirikan keadaan, alam serta budaya Kabupaten OKU.
Kabupaten OKU juga dikenal sebagai Bumi Sebimbing Sekundang.
A. Ketentuan dan Arti Lamban
1. Lambang
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu berbentuk perisai dan bersegi lima,
menggambarkan pelindung bagi rakyat dan daerah Kabupaten Ogan Komering
Ulu yang berdasarkan Falsafah Pancasila.
2. Tulisan
( motto ) Ogan Komering Ulu, Sebimbing Sekundang mengandung arti
kesatuan yang erat sehaluan, setujuan seluruh rakyat daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu dalam kehidupan suka dan duka secara keseluruhan.
3. Di dalam bentuk Perisai terdapat aneka lukisan yang menggambarkan unsur-unsur lambang sebagai berikut :
a. Gamelan
Melambangkan
kesenian masyarakat Daerah Ogan Komering Ulu sejak zaman dahulu hingga
sekarang. Gamelan adalah suatu tabuhan yang selalu digunakan oleh
masyarakat didalam kesenian, sehingga bunyi tabuhan tersebut seolah-olah
menimbulkan suatu inspirasi pada jiwa insan yang mendengarkannya.
Selain dari pada itu alat tersebut juga merupakan suatu sarana rekseasi bagi masyarakat Ogan Komering Ulu. Gamelan berjumlah 10 (sepuluh) Buah dibagi dua yaitu: lima terletak disebelah kanan dan lima disebalah kiri pesirihan, adalah menggambarkan keseimbangan, kerukunan antara suku dengan suku, antara rakyat dengan Pemerintah.
Selain dari pada itu alat tersebut juga merupakan suatu sarana rekseasi bagi masyarakat Ogan Komering Ulu. Gamelan berjumlah 10 (sepuluh) Buah dibagi dua yaitu: lima terletak disebelah kanan dan lima disebalah kiri pesirihan, adalah menggambarkan keseimbangan, kerukunan antara suku dengan suku, antara rakyat dengan Pemerintah.
b. Tepak/Pesirihan
Melambang
kehormatan adat daerah sejak zaman dahulu hingga sekarang. Masih
dipakai dalam adat. Pesirihan ini mengandung lima bahan, masing-masing :
sirih, gambir, kapur, tembakau dan lilin madu yang kesemua bahan-bahan
tersebut adalah hasil dari daerah Ogan Komering Ulu.
c. Padi, Karet dan Kopi
Mencerminkan perekonomian rakyat daerah Ogan Komering Ulu yang merupakan penghasilan utama dan sumber Devisa
d. Gunung, Bukit, Tanah dan Sawah
1. Gunung
Seminung, terletak di pinggir Danau Ranau dan bukit-bukit berwarna
hijau adalah menggambarkan pegunungan dan bukit – bukit yang subur.
2. Sawah,
Tanah adalah melukiskan bahwa daerah Ogan Komering Ulu mempunyai sawah,
tanah pertanian yang luas sebagai sumber mata pencaharian rakyat.
3. Danau
ialah Danau Ranau yaitu satu-satunya danau yang terdapat di dalam
Daerah Ogan Komering Ulu dengan Gunung Seminung yang menjulang ditepinya
menggambarkan keindahan alam.
e. Buah-buah Padi, Kopi dan Daun Kopi
1. Buah padi berjumlah 17 butir adalah melambangkan Hari Keramat tanggal 17.
2. Daun Kopi berjumlah 8 Lembar, mengingatkan bulan 8 (Agustus)
3. Buah Kopi berjumlah 45 butir melambangkan tahun 1945 (tanggal) 17 Agustus 1945 yaitu Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
f. Pohon Karet Berakar Dua.
Menggambarkan bahwa Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki dua sungai, yaitu: Sungai Ogan dan Sungai Komering.
Menggambarkan bahwa Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki dua sungai, yaitu: Sungai Ogan dan Sungai Komering.
g. Bekas Sadapan pada Pohon Karet.
Menggambarkan anak-anak Sungai Ogan dan Sungai Komering.
Menggambarkan anak-anak Sungai Ogan dan Sungai Komering.
h. Keris mata ke atas
Menggambarkan jiwa kepahlawanan rakyat daerah Ogan Komering Ulu sejak zaman dahulu kala hingga sekarang. Masih ada dan digemari oleh masyarakat terutama daerah pedalaman. Matanya mengarah keatas mengandung maksud sanggup menghadap segala tantangan dari manapun datangnya yang mengancam Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Menggambarkan jiwa kepahlawanan rakyat daerah Ogan Komering Ulu sejak zaman dahulu kala hingga sekarang. Masih ada dan digemari oleh masyarakat terutama daerah pedalaman. Matanya mengarah keatas mengandung maksud sanggup menghadap segala tantangan dari manapun datangnya yang mengancam Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
i. Lingkaran Bulat
Mencerminkan bahwa masyarakat dan suku-suku dalam Daerah Ogan Komering Ulu kompak dan bulat dalam satu kesatuan dan persatuan.
Mencerminkan bahwa masyarakat dan suku-suku dalam Daerah Ogan Komering Ulu kompak dan bulat dalam satu kesatuan dan persatuan.
j. Warna-warna pada lambing
1. Putih berarti Suci / toleransi
2. Kuning berarti kebesaran / Keluhuran
3. Merah berarti Kepewiraan / Keberanian.
4. Hijau Tua/Muda berarti kesuburan & kemakmuran.
5. Biru Tua dan Biru Keputihan berarti Kesetian.
6. Coklat berarti Kemasyarakatan,
B. Ketentuan Warna 1. Dasar Lambang berwarna Biru
2. Gamelan dan Pesirihan berwarna Merah Kekuning-kuningan
3. Pohon Karet berwarna Putih
4. Daun Karet dan Dun Kopi berwarna hijau Tua.
5. Gunung, Bukit, Sawah dan Tanah berwarna Hijau.
6. Buah padi dan Hulu Karet berwarna kuning.
7. Tulisan berwarna Hitam diatas dasar putih.
8. Mata Keris berwana Merah.
9. Lingkaran Putih bergaris luar dan hitam.
0 komentar:
Posting Komentar